BEBERAPA TARIAN DAN TRADISI YANG ADA DI PULAU LOMBOK


MAKNA FILOSOFI BEBERAPA TARIAN DAN TRADISI YANG ADA
DI PULAU LOMBOK
Oleh : Muhamad Rifa’I, M.Pd.I


   A.   RUDAT DANCE/ TARIAN RUDAT
Rudat merupakan salah satu aikuon Lombok Tengah yang sangat digemari oleh masyarakat Lombok , Tarian rudat ini merupakan tarian yang bernuansa islami, tarian ini merupakan perpaduan antara budaya muslim Turki dengan masyarakat pulau Lombok, dalam tarian rudat ini ada beberapa makna filosopi yang terkandung didalamnya diantaranya :
    1.    Pulau Lombok dengan mayoritas penduduknya muslim yang senantiasa mengutamakan silaturrahim diantara sesama manusia sehingga terbina ukhwah atau persatuan dan kesatuan didalam berbangsa dan bernegara, sehingga  inilah  yang menjadi semboyan bahwa pulau Lombok terkenal dengan pulau seribu masjid (Thouzen Mouque ) dan masjid adalah lambang kekuatan dan kerukunan serta lambang ketaatan masyarakaynya dalam menjalankan  aturan agamanya
   2.    Dalam tarian Rudat ini juga terdapat makna yang terkandung didalamnya bahwa masyarakat pulau Lombok yang ( Love in NKRI ) cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia dan siap membela NKRI dari orang atau hal-hal yang akan mengganggu NKRI dengan  segala daya dan kekuatan hal ini tercermin dari beberapa perpaduan bela diri yang dikemas dalam tarian yang sangat elok dan manis dipandang mata( nice in the ease n cool in the heart ).
   B.   TARI JOGET
Tarian ini oleh masyarakat Lombok sering digunakan pada acara gawe ataupun selamatan misalnya ketika acara merarik yaitu terune ( pemuda ) dan dedare ( gadis ) akan melangsungkan acara gawe mararik ataupun mengadakan selamatan terhadap hasil panen masyarakat Lombok, Tari joget ini merupakan salah satu tarian yang melibatkan banyak orang dan terkadang melibatkan penonton untuk ikut menari, dalam tarian ini menggambarkan prilaku dan tradisi atau kebiasaan masyarakat Lombok dalam bergotong Royong ( Saling Tulung/ Care n Halp ) yang di iringi oleh beberapa syair  dan  lirik ataupun saling  berbalas pantun yang berisi tentang nasihat untuk selalu berbuat kebaikan terhadap sesame dan alam semesta.
Makna filosofi yang terkandung didalamnya adalah nilai  yang saling menghargai hak dan tanggung jawab serta kewajiban terhadap sesama dimanapun dan kapanpun di bumi sasak tercinta ini.
   C.   TARIAN DAN LAGU atau LIRIK GELUNG PERADE
Kalau diartikan secara etimologi Gelung itu adalah sebuah garis melengkung  setengah lingkaran dan juga  Gelung dapat diartikan yaitu kertas dari emas untuk tulisan atau perhiasan atau bisa juga diartikan pakaian kebesaran yang bertaburan emas perhiasan.
Dalam gerak dan lagu Gelung perade ini menggambarkan kecantikan dan keelokan  ( beautiful girls ) seorang putri  salah satu kerajaan Lombok,  yang terkenal  dengan Putri  Mandalika yang konon diceritan sangat  banyak para pangeran kerajaan ingin mempersuntingnya namun sang putri tidak memilih siapun diantara mereka para pangeran tersebut, dalam kebingungannya sang putri mengadakan sayembara, barang siapa yang memenangkan sayembara tersebut yaitu dialah yang akan dipilih, akan tetapi ternyata para pangeran tersebut semuanya handal dan kuat, akhirnya demi menjaga ketentraman dan kedamaian diantara para raja dan pengeran Lombok pada waktu itu sang putri  memutuskan untuk menceburkan dirinya di salah satu pantai di bagian selatan Lombok yaitu Pantai Seger.
Dan setelah beberapa saat oleh para pangeran raja dan rakyat Lombok pada waktu itu yang dia lihat ada sesuatu yang menyala-nya ditengah pante yang oleh masyarakat Lombok menyebutnya “ nyale” atau sekarang disebut nyale, maka mereka menafsirkan itulah jelmaan dari putri  Mandalike karena yang menyala-nyala itu beraneka warna sekali lagi mereka menafsirkan itulah warna kain, selendang, baju , sanggul, dsb dari sang putri yang cantik nan jelita tersebut, Wallahu aklam…..inilah rahasia alam, inilah rahasia kehidupan seiring tenggelamnya matahari diujung barat dan terbitnya pajar diufuk timur membuktikan betapa tingginya nilai kehidupan anak manusia dimuka bumi
This is little intoductian a bout Putri Mandalika in Lombok
   D.   Sebagai Tampilan yang ke empat adalah: ATRAKSI PERESEAN
Peresean oleh masyarakat sasak adalah suatu tradisi untuk meminta barokah  dari Tuhan berupa hujan untuk menghidupkan bumi dan menyuburkan alam semesta ini, dalam Peresean ini menggambarkan jiwa seorang putra sasak yang disebut Pepadu yang sangat Satria, Tangguh ,kuat dan hebat dalam melindungi diri, keluarga ,masyarakat bahkan Negara dlam melawan angkara murka dari penguasa maupun budaya, tradisi yang tidak sesuai dengan norma agama dan bangsa kita, karena jati diri agama dan bangsa kita di tentukan oleh rakyatnya, Bangsa yang kuat adalah bangsa yang mengetahui jati dirinya baik secara kognitif, afektif maupun Psikomotorik
   E.   TEMBANG SASAK
Tembang atau oleh masyarakat sasak terkeadang menyebutnya dengan Kidung ,tembang atau kidung tersebut  biasanya di iringi oleh alunan suara seruling yang merdu nan indah dan pada saat ini dihiasi dengan Tarian sasak yaitu Beriuk Tinjal, Dalam tarian ini menggambarkan kebiasan masyarakat sasak dalam bercocok tanam menanam segala kebutuhan untuk hidupnya baik berupa paliwija dan padi, dan salah satu padi yang sangat terkenal keluar dari tanah sasak yaitu padi Gora ( Gogo rancah),
Dalam Tarian ini juga menggambarkan bagaimana semangat dan kerja sama masyarakat Lombok dalam bekerja bahu membahu bergotong royong menghiasi  dan mewarnai  gumi paer Lombok dengan segala keperluan dan kebutuhan untuk hidup, dengan semangat kebersamaan tersbut maka nilai-nilai luhur Pancasila tercermin dari raut dan guratan tangan-tangan dan wajah berseri masyarakat Lombok

Comments

Populer